Gerakan tangan saat mengayunkan merpati betina ternyata juga berpengaruh pada kecepatan terbang merpati balap (jantan). Semakin pelan ayunannya biasanya merpati saat hinggap di tangan juga lamban. Justru merpati akan semakin berpacu jika gerakan ayunan joki semakin cepat. Kecepatan yang dimaksud tentu tidak asal cepat dan kasar, tetapi gerakan ayunannya tidak kaku. Meskipun cepat, tetapi masih terasa santai dan kokoh dalam menerima merpati.
Bentuk ayunan yang baik harus dirasakan merpati sejak lati¬han. Begitu pula cara joki menerimanya. Dengan demikian, diharapkan ketika lomba, merpati sudah tidak ragu dan tidak meleset saat hinggap di tangan meskipun dengan kecepatan tinggi.
Banyaknya merpati yang adu kecepatan terkadang juga masih membingungkan joki. Apalagi jika terjadi persaingan ketat dan saling tempel. Untuk mengantisipasi kedatangan dari berbagai penjuru, joki dituntut mempunyai refleks yang cepat. Kebanyakan joki joki yang kurus atau ideal (antara tinggi dan berat badannya) sangat cocok dibanding yang berbadan gemuk.
Bentuk ayunan yang baik harus dirasakan merpati sejak lati¬han. Begitu pula cara joki menerimanya. Dengan demikian, diharapkan ketika lomba, merpati sudah tidak ragu dan tidak meleset saat hinggap di tangan meskipun dengan kecepatan tinggi.
Banyaknya merpati yang adu kecepatan terkadang juga masih membingungkan joki. Apalagi jika terjadi persaingan ketat dan saling tempel. Untuk mengantisipasi kedatangan dari berbagai penjuru, joki dituntut mempunyai refleks yang cepat. Kebanyakan joki joki yang kurus atau ideal (antara tinggi dan berat badannya) sangat cocok dibanding yang berbadan gemuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Takut Bertanya dan Berbicara.,.,.,.,.,.,
Luapkankanlah semua isi pikiran & hati anda disini.,.,.,
salam persahabatan.,.,.,.,.!!!!!!!!!!!!