Cara memilih bakalan merpati balap
Calon indukan merpati balap idealnya tidak terlalu besar. Agar lebih yakin, si calon perlu menjalani tes kelayakan. Ia perlu diraba dari kepala, mata, dada, sayap hingga ekor.
Bentuk kepala yang bagus membulat mirip kepala pesawat terbang. Saat diraba ke arah paruh terasa agak menonjol. Fungsinya mengurangi hambatan terbang karena pengaruh terpaan angin. Angin akan dibuang ke samping kepala sehingga merpati bertambah laju.
Pilih calon merpati balap berdada besar membentuk bidang segitiga. Tujuannya agar kemampuan menyimpan oksigen selama terbang tinggi. Pasalnya oksigen itu mengurangi asam laktat penyebab kelelahan otot.
Tulang pembentuk dada pun harus bulat melengkung ke arah kloaka (anus). Ketika diraba, otot di sekeliling tulang terasa halus agak lembek. Tetapi mendekati kloaka, otot sumpit (kandung kemih) keras dan lurus.
Organ gerak paling penting adalah sayap. Setiap calon merpati balap harus memiliki otot pangkal sayap kuat agar kepakan semakin cepat. Idealnya, otot pangkal sayap ketika diraba kenyal, elastis dan padat sehingga burung tak cepat lelah ketika terbang.
Bulu merupakan bagian terpenting dari sayap. Setiap burung umumnya ditutupi buku. Ia terbagi menjadi 3 bagian, yakni bulu penutup sayap, sekunder, dan primer. Tetapi pada merpati balap, justru bulu primer penentu laik tidaknya sang burung untuk berpacu.
Bulu primer berfungsi sebagai penyeimbang dan alat rem sewaktu mendarat. Ia berjumlah 10 helai. Saat dibentangkan, posisi ke-10 bulu itu harus rapat, beraturan dan serasi. Semakin ke ujung sayap, ukurannya membesar. Tulang bulu harus tebal, bulat, lentur, agak melengkung dan tidak kaku. Secara alami sehelai bulu akan rontok setiap bulan.
Dalam lomba, jarak pandang sang jantan pada betina kelepekan menentukan hasil akhir. Semakin kepakan betina terlihat, makin cepat sang jantan melakukan sprint. Oleh karena itu lingkaran pupil di mata harus bisa membesar dan mengecil untuk mengukur jarak.
Warna mata juga member indikasi kecepatan terbang. Merpati balap memiliki warna mata lebih merah. “Ia terlihat garang dan sadis. Semua merpati balap juara mempunyai warna mata itu seperti Sri Rama atau Millenium,” papar Udin, perawat di Sampoerna Bird Farm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Takut Bertanya dan Berbicara.,.,.,.,.,.,
Luapkankanlah semua isi pikiran & hati anda disini.,.,.,
salam persahabatan.,.,.,.,.!!!!!!!!!!!!